31/12/08

Peninggalannya tidak hanya sebatas warisan fisik saja


Hendy Muhardy bin Sumaryon Hadisoro

MENDIT 31/12/2008. Asalamualaikum wrwb.. Halo salam jumpa lagi sedulurku semuanya dimana saja berada. Kali ini marilah kita simak bersama pesan penting dari Om/Pakde/Mas/Dik HENDY MUHARDI dari kita untuk kita seputar Pendopo Keluarga Hadisoro Mendit.

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudaraku sesama cucu Eyang Soro di mana pun berada tentang kondisi rumah tinggal Eyang Soro di Mendit, Malang.

Rumah tinggal Eyang Soro di Mendit, Malang, merupakan tempat yang kaya akan kenangan dan sejarah keluarga kita. Ini adalah tempat di mana Eyang Soro telah tinggal dan memberikan banyak cinta, kehangatan, dan arahan kepada kita semua.

Saat ini, saya ingin memberitahukan bahwa kondisi rumah tinggal Eyang Soro di Mendit, Malang, masih dalam keadaan baik. Meskipun telah melewati berbagai perubahan seiring berjalannya waktu, rumah tersebut tetap menjadi lambang persatuan dan kebersamaan bagi keluarga kita.








Hendy Muhardi - Griya Pendopo Hadisoro Mendit Malang

Apabila kita ingin mempelajari dan mendalami pedoman hidup yang ditinggalkan oleh Eyang, tidak hanya sebatas warisan fisik berupa tanah dan rumah, tetapi juga warisan budaya, filsafat hidup yang luhur, pedoman hidup, dan nilai-nilai ketuhanan, ini adalah suatu tugas yang mulia dan luhur. Eyang telah memberikan kita lebih dari sekadar harta material, ia telah meninggalkan suatu warisan yang lebih bernilai dan berharga.

Warisan budaya yang Eyang tinggalkan mencakup nilai-nilai tradisional, adat istiadat, dan kearifan lokal yang memperkaya identitas kita sebagai keluarga dan masyarakat. Melalui pemahaman dan pembelajaran terhadap budaya ini, kita dapat menjaga dan mempertahankan warisan budaya yang berharga ini agar tidak hilang ditelan arus modernisasi.

Selain itu, Eyang juga telah memberikan filsafat hidup yang luhur kepada kita. Filsafat hidup ini mencakup nilai-nilai moral, etika, dan prinsip-prinsip yang mengarahkan kita untuk hidup dengan integritas, kejujuran, dan belas kasih. Melalui pemahaman dan pengamalan filsafat hidup Eyang, kita dapat membentuk karakter yang kuat dan menjalani kehidupan yang bermakna.

Tidak ketinggalan, Eyang juga meninggalkan pedoman hidup yang berhubungan dengan nilai-nilai ketuhanan. Melalui ajaran dan kepercayaannya, Eyang telah menunjukkan jalan menuju spiritualitas dan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Pemahaman terhadap nilai-nilai ketuhanan ini dapat memberikan kita kekuatan, kedamaian, dan panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Peninggalan warisan yang Eyang berikan kepada kita adalah sesuatu yang sungguh mulia dan luhur. Untuk meneruskan warisan ini, kita perlu sungguh-sungguh mempelajarinya, mendalami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga dapat berbagi pengetahuan ini dengan generasi muda agar warisan tersebut tidak terputus dan tetap hidup dalam diri mereka.

Dengan meneruskan dan menghormati warisan ini, berarti kita akan mempertahankan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Eyang, memuliakan nama baik keluarga, dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita. Peninggalan Eyang bukan hanya sesuatu yang kita simpan dalam hati, tetapi juga merupakan tanggung jawab dan amanah yang harus kita laksanakan dengan rasa hormat dan cinta.


Begitu besar pengabdian seorang Pak Mun kepada keluarga

Sedikit saya singgung tentang Pak Mun, yang telah menjadi bagian keluarga dan memberikan pengabdian yang luar biasa selama ini. Pengabdiannya yang panjang dan setia kepada Eyang Kakung-Putri menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang patut diapresiasi.

Pak Mun memiliki peran penting dalam merawat kebersihan lingkungan sejak dulu, mulai dari tanah, rumah, hingga makam. Tugasnya dalam menjaga kebersihan tersebut mencerminkan rasa hormat dan perhatian yang mendalam terhadap Eyang Kakung-Putri serta tempat-tempat yang memiliki makna penting bagi keluarga.

Saya mengerti bahwa kondisi usia dan kesehatan Pak Mun semakin rentan, dan sulit baginya untuk mencari pekerjaan di luar rumah. Oleh karena itu, sebagai keluarga yang peduli, saya menghimbau kita semua untuk menyisihkan sebagian rejeki kita dengan memberikan kontribusi minimal uang sebesar 10 ribu rupiah setiap bulannya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menopang biaya hidup Pak Mun dan keluarganya.

Dalam mengumpulkan dana ini, kita dapat menetapkan mekanisme pengumpulan yang teratur dan transparan. Misalnya, kita dapat menunjuk seorang pengurus atau pembuat catatan yang dapat mengelola sumbangan dan melaporkan penggunaannya kepada seluruh anggota keluarga.

Selain menyisihkan sebagian rejeki kita, kita juga dapat memberikan dukungan moril kepada Pak Mun dengan mengunjunginya, mendengarkan ceritanya, atau membantu dengan tugas-tugas sehari-hari yang mungkin ia butuhkan.

Marilah kita bergandengan tangan sebagai keluarga yang saling peduli dan mendukung satu sama lain. Dengan mengumpulkan sumbangan ini, kita akan memberikan kontribusi positif kepada kehidupan Pak Mun, menghargai pengabdian dan jasa-jasanya selama ini.

Terima kasih atas keikhlasan dan partisipasi saudara-saudara cucu Eyang Soro dalam program ini. Bersama-sama, kita dapat meringankan beban Pak Mun dan keluarganya, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan mereka.

Tidak ada komentar:

Selamatan Kol kirim doa untuk arwah almarhum Hary Setiawan

Suasana dzikir, tahlil dan doa bersama tengah berlangsung.   Kol (kol-kolan) adalah selamatan untuk memperingati hari kematian seseorang. Di...